Senin, 18 Mei 2009

Benefits and Disadvantages of Personalization, Community Building, and Direct-Email

Well hello guys
Back again with me SvN (lho?)

yap today kita akan membahas keuntungan dan kerugian dari beberapa tools e-marketing antara lain : Personalization, community building, dan direct email

Mari kita perjelas satu persatu

A.Personalization : Memberikan content yang individual ato custom melalui email ataupun web pages
Disini artinya setiap orang akan mendapatkan halaman yang berbeda pada setiap tampilan mereka masing-masing.

Kelebihan dari personalization ini adalah
1.Nilai kompetitif bagi customer karena mereka diberikan pelayanan secara ekslusif dan tepat dengan kebutuhan mereka

2.Informasi yang diberikan kepada customer lebih tepat karena sesuai dengan kebutuhan masing-masing

3.Mengurangi proses-proses yang ada karena tindakan yang dilakukan kepada customer sesuai dengan keinginan mereka personal


Selain kelebihan ada kekurangan dari cara ini antara lain:
1.Tentu biaya lebih mahal dibandingkan konten static


B.Community BUilding : Customer disini berinteraksi dengan customer yang lain dalam suatu kelompok, baik group Email ataupun forum diskusi pada website

Kelebihan Community BUilding antara lain :
1.Efektif karena kita dapat menjangkau lebih banyak customer yang punya kemiripan dalam satu waktu

2.Customer cenderung lebih terbuka dan welcome dengan sekumpulan orang yang punya minat dan hobi yang sama dengan mereka, dibandingkan dengan perusahaan

Kekurangan dari tools ini adalah :
1.Terkadang arah yang kita mau bisa lari kemana-mana, tentu diperlukan seseorang untuk menjaga arah dari komunitas


C.Direct Email : Email yang dirancang oleh perusahaan lalu disebar luaskan ke target-target mereka

Kelebihan tools ini adalah :
1.Customer cenderung lebih gampang untuk mengecek email yang masuk dibandingkan dengan mengecek forum-forum ataupun site-site apalagi dengan teknologi pada gadget yang memudahkan customer untuk mengecek email

2.Mudah dan simple, tidak perlu repot-repot untuk menggunakan tools ini

Kekurangan tools ini adalah :
1.Email seperti ini cenderung dianggap mengganggu (SPam), nah akan lebih baik bila menggunakan permission marketing yaitu meminta izin dolo sebelum mengirimkan direct email


Dah jelaskah perbedaan diatas??
Simplenya itu yaaa

1.Personal (custom)
2.Sekumpulan personal (minat n hobi yang sama)
3.Targeted (ga custom)

Mana yang lebih baik?
kita ga bisa tentuin banyak faktor-faktor yang menjadi penentu

Sekian semoga bisa bermanfaat bagi semuanya
Terima kasih

Benefits and Disadvantages of Personalization, Community Building, and Direct-Email

Well hello guys
Back again with me SvN (lho?)

yap today kita akan membahas keuntungan dan kerugian dari beberapa tools e-marketing antara lain : Personalization, community building, dan direct email

Mari kita perjelas satu persatu

A.Personalization : Memberikan content yang individual ato custom melalui email ataupun web pages. Disini artinya setiap orang akan mendapatkan halaman yang berbeda pada setiap tampilan mereka masing-masing.

Kelebihan dari personalization ini adalah
1.Nilai kompetitif bagi customer karena mereka diberikan pelayanan secara ekslusif dan tepat dengan kebutuhan mereka

2.Informasi yang diberikan kepada customer lebih tepat karena sesuai dengan kebutuhan masing-masing

3.Mengurangi proses-proses yang ada karena tindakan yang dilakukan kepada customer sesuai dengan keinginan mereka personal

Selain kelebihan ada kekurangan dari cara ini antara lain:
1.Tentu biaya lebih mahal dibandingkan konten static


B.Community BUilding : Customer disini berinteraksi dengan customer yang lain dalam suatu kelompok, baik group Email ataupun forum diskusi pada website

Kelebihan Community BUilding antara lain :
1.Efektif karena kita dapat menjangkau lebih banyak customer yang punya kemiripan dalam satu waktu

2.Customer cenderung lebih terbuka dan welcome dengan sekumpulan orang yang punya minat dan hobi yang sama dengan mereka, dibandingkan dengan perusahaan

Kekurangan dari tools ini adalah :
1.Terkadang arah yang kita mau bisa lari kemana-mana, tentu diperlukan seseorang untuk menjaga arah dari komunitas


C.Direct Email : Email yang dirancang oleh perusahaan lalu disebar luaskan ke target-target mereka

Kelebihan tools ini adalah :
1.Customer cenderung lebih gampang untuk mengecek email yang masuk dibandingkan dengan mengecek forum-forum ataupun site-site.

2.Mudah dan simple, tidak perlu repot-repot untuk menggunakan tools ini

Kekurangan tools ini adalah :
1.Email seperti ini cenderung dianggap mengganggu (Spam),
nah akan lebih baik bila menggunakan permission marketing
yaitu meminta izin dolo sebelum mengirimkan direct email

Dah jelaskah perbedaan diatas??
Simplenya itu yaaa
1.Personal (custom)
2.Sekumpulan personal (minat n hobi yang sama)
3.Targeted (ga custom)

Mana yang lebih baik?
kita ga bisa tentuin banyak faktor-faktor yang menjadi penentu

Sekian semoga bisa bermanfaat bagi semuanya
Terima kasih

Minggu, 10 Mei 2009

Penggunaan Internet bagi Customer Maskapai Penerbangan Past, Now, and Future

Topik kali ini akan membahas mengenai suatu sektor bisnis dan penggunaan internet oleh customer didalamnya untuk memilih dan membeli produk.
Gw akan membahas secara kronologis yaitu dulu, sekarang, dan kira-kira apa yang akan terjadi nanti

Hmm setelah gw pikir-pikir, kayaknya enak kalo ngebahas tentang maskapai penerbangan..
Ok gw mulai dari zaman dahulu kala


Past years
Zaman dahulu kalah itu ketika kuda masih gigit besi, masyarakat kalo mo beli tiket itu ya jalan pertama dateng aja ke airport, ngantri diloket, check jadwal udah deh beli dapet tiket. Pas hari H dateng check in n boarding. Ato ga ada alternatif laen (yang masih dipake bokap gw ampe sekarang), minta tolong biro jasa cariin. yaaa lebih efisien tapi ga bisa dipungkiri pasti harga lebih mahal.. (Ya iyalahh emang nya ga mau untung haha) n repotnya bokap gw harus kesana buat ambil tiket.

Nowadays
Zaman berkembang, tiap maskapai pasti punya website contoh : www.airasia.com..
Nah disini itu kita bisa tuh cek kira2 tanggal sekian sampe sekian dengan jumlah penumpang berapa ada tiketnya ga ya.. n berapa ya harganya.. Udah gitu kita bisa langsung pesan saat itu juga.

Saran pembayaran :
* Credit Card
* Direct Debit
* E-Gift Voucher

Dah gitu enaknya kita bisa book hotel sekalian
jadi ampe sana ga usah cape2 lagi :)

Oya dah gitu tiket bisa langsung di print dan kita tinggal dateng check in dengan membawa hasil print. enak kan?
Dari rumah rencana mo pegi ke luar negeri tinggal buka PC connect internet ketik www.airasia.com
klik klik klik bayar print tiket langsung dateng deh bawa tas n boarding

Future
Hmm disini gw harus jadi peramal.. membayangkan kira2 bakal jadi apa website maskapai penerbangan nantinya..
Yang terbayang adalah, kita bisa dapet package vacation dari penerbangan.
jadi misal mo jalan-jalan ke kualalumpur. Maskapai penerbangan udah kerja sama dengan travel ato apapun dan diwebsite itu setelah booking tiket dan macem2 kita bisa dapet pilihan mo kemana2 aja.. Booking hotel semua lengkap + dengan transport.. Dah gitu ada contact person yang selalu online buat nemenin kita diskusi (kalo bisa cewe dan cantik pula hauwhauhwa)

yaa cuma kebayang gitu aja sih bingung juga mo diapain lagi abis nya sekarang udah mantep banget. kecuali nanti permintaan customer semakin high quality



Sekian pembahasan gw tentang maskapai semoga bermanfaat bagi semuanya
Thanks and bye-bye

Selasa, 21 April 2009

E-Procurement, New Era of Procurement

E-Procurement mungkin langka bagi sebagian orang.. Hmm ada baiknya kita tau dulu arti dari procurement

Procurement dalam bahasa indonesia bisa diartikan sebagai pengadaan disini baik barang ataupun jasa. Nah E-Procurement ini sendiri adalah seluruh integrasi dari sistem elektronik dari keseluruhan aktifitas dari procurement. Aktifitas procurement itu mencakup pembelian produk dari supplier (termasuk pembelian/pembayarannya), termasuk transportasi, produk jadi didalam warehouse sebelum produk tersebut digunakan / dijual.

Sebenernya apa sih tujuan dari penerapan e-procurement. Menurut salah satu sumber tujuan dari e-procurement adalah untuk mendapatkan barang :
1. Dengan harga yang tepat
2. Diantarkan pada waktu yang tepat
3. Dengan kualitas yang tepat
4. Dengan kuantitas yang tepat
5. Dari sumber yang tepat

E-Procurement ini merupakan bagian dari SUpply Chain Management.. Nah yang jadi pertanyaan orang-orang adalah keuntungan apa aja sih yang didapat, dan apa resiko dari penerapan e-procurement ini...

Keuntungan yang didapat antara lain :
  1. Membawa informasi secara real time ke vendor berdasarkan status kebutuhan pelanggan. Pernahkah terpikir bahwa ketika barang customer sudah mencapai minimum stock, secara otomatis kita akan memesan kepada vendor untuk memenuhi kebutuhan customer. Dan itu semua dilakukan secara otomatis. WOW
  2. Mempercepat pembelian barang karena dilakukan secara streamlined
  3. Efektifitas dan efisiensi dari sumberdaya yang diperlukan dalam pembelian, e-procurement mengurangi jumlah orang yang diperlukan dan tentu saja mengurangi pemakaian kertas
  4. Memudahkan Control, karena pada sistem ini seluruh aktifitas direcord sehingga apabila memerlukan pemeriksaan, data histori sangat mudah untuk didapatkan. Berbeda dengan tradisional dimana bisa saja terjadi kerusakan / kehilangan bukti transaksi
Nah selain keuntungan itu, tentu kita harus tau resiko dan masalah apa saja yang mungkin muncul dalam penerapan e-procurement. Ada beberapa kendala dalam e-procurement :
  1. Biaya, penerapan e-procurement memerlukan cost besar seperti pembangunan infrastruktur, server, data center, dan security
  2. Sering terjadi error pada pemesanan, biasanya terjadi karena human error entah salah mengetik ataupun salah informasi
  3. SDM yang belum berkualitas untk menggunakan e-procurement, diperlukan training dan evaluasi lebih lanjut
Semoga saja dengan ini, bisa membantu dan menambah pengetahuan mengenai e-procurement
Dengan ini saya sertakan contoh interface e-procurement
[img]http://www.itwales.com/images/999560interface.jpg[/img]

Sekian dan terima kasih

Minggu, 12 April 2009

Gramedia 6 Key E-Business Strategic Decision Review

Well, tetap berkutat di e-business
mari kita review kembali kenapa sih perusahaan sekarang mau bergerak ke e-business

1.Meningkatkan efisiensi, tentu dengan web, cukup duduk didepan meja ga perlu repot2.
2.Pengurangan biaya, seperti penjelasan pada nomor 1
3.Tidak ada keterbatasan waktu dan jarak
4.Dengan e-business kita bisa memperluas jangkauan karena internet sifatnya internasional

Ada 6 Keys E-Business Strategic Decision:
  1. e-Business channel priorities
  2. Organizational restructuring and capabilities
  3. Business, service and revenue model
  4. Marketplace restructuring
  5. Market and product development strategies
  6. Positioning and differentiation strategies

Nah untuk lebih jelasnya, kita ambil contoh Www.Gramedia.Com
sapa sih yang ga tau gramedia di indonesia, mungkin orang mikirnya kalo nyari buku di gramedia ga ada maka ga ada lagi ditempat lain.
Gramedia tidak hanya menerbitkan buku, tapi juga menjual buku dari penerbit lain. Tidak hanya buku, gramedia juga menjual beberapa barang lain seperti alat olahraga, alat tulis peralatan kantor, tas, aksesoris dan lain-lain.

Seiring berkembangnya zaman, Gramedia mengembangkan sayapnya ke e-business dengan menciptakan website www.gramedia.com dimana pembeli bisa membeli buku lewat website tanpa perlu datang ke toko buku. Tentu incaran gramedia adalah orang-orang sibuk yang jarang ada waktu untuk datang ke toko buku.

Mari kita review Six Strategy Definition Choices :

1. e-Business channel priorities
Link prosedur pembelian buku pada Gramedia : http://www.gramediaonline.com/cara/shop_way.cfm
Pada saat ini www.gramedia.com berada dalam fase brick and click. Setelah melakukan registrasi, pelanggan dapat melakukan pemesanan buku sesuai dengan yang diinginkan.
Yaa memang kepercayaan sistem pembelian online belum berjalan di Indonesia sehingga tidak pure click buy antar, tapi masih ada konfirmasi dll dll secara fisik. Entah kapan ya bisa seperti Amazon.com

2. Organizational restructuring and capabilities
Tentu harus ada divisi khusus yang menghandle gramedia.com, ya merupakan additional cost dan additional asset namun dilihat dari benefitnya masih memungkinkan.
Selain itu harus ada integrasi antara divisi online dengan toko buku agar informasi yang tersedia sama.

3. Business, service and revenue model
Business Model nya adalah pembelian secara online langsung dari website

Service Model adalah adanya delivery dari pembelian yang dilakukan oleh pembeli

Revenue Model adalah gramedia mendapatkan pendapatan langsung dari pembelian buku via transfer

4. Marketplace restructuring
Gramedia tidak perlu menrestruktur ulang marketplacenya, karena website ini lebih ke masyarakat yang enggan / tidak ada waktu untuk datang ke toko buku. Lumayan lah menambah jangkauan dan revenue

5. Market and product development strategies
Market development strategies dari gramedia adalah menjangkau segmen - segmen yang sekiranya tidak bisa dijangkau oleh mereka. Misalnya eksekutif yang sibuk setiap hari namun suka membaca buku, ataupun ibu-ibu rumah tangga.

Product development strategies gramedia saat ini hanya pada penjualan buku, sebaiknya gramedia memasukkan produk-produk lain disana. Selain itu, gunakan sistem favourite, recommended books, dan additional feature agar semakin menarik orang untuk menggunakan website ini

6. Positioning and differentiation strategies
Ada 4 pilihan strategy :
  1. Product performance excellence
  2. Price performance excellence
  3. Transactional excellence
  4. Relationship excellence
Gramedia menjalankan transactional excellence dimana customer bisa mendapat kepuasan transaksi yang maksimal. Ga perlu repot-repot dateng ke toko buku. Cukup pesan, transfer, dan dapatkan bukunya. Memang masih ada kekurangan pada sistem gramedia, karena masih memerlukan konfirm secara fisik. Namun kedepannya diharapkan sistem pembelian dipermudah sehingga customer tidak perlu menunggu lama.


Sekian review mengenai 6 strategy definition choices dari gramedia.com
Sekiranya berguna bagi yang lain. Terima kasih

Minggu, 05 April 2009

How to build website for Small Retailer Company

Internet? sapa sih yang ga tau.. mungkin dipedalaman masih pada lom tau
tapi kalo dunia bisnis sekarang identik dengan penggunaaan internet antara lain : Email, website atopun forum-forum terkait
Kenapa perusahaan berlomba-lomba mengembangkan bisnis nya lewat internet?
1.tidak ada keterbatasan waktu
2.tidak ada batasan jarak
ya simplenya itu aja

Ok untuk perusahaan gede ga ada masalah, mereka punya budget, punya departemen IT sendiri, udah terkenal, tapi bagaimana dengan perusahaan retailer kecil??
Lewat tulisan ini gw coba membantu memberi guide kepada perusahaan-perusahaan kecil dalam membuat website

1.Tujuan dari pembuatan web
Sebenernya untuk apa sih perusahaan bikin web? sekedar eksis? ato jadi sarana promosi? ato untuk penjualan via web? Diharapkan perusahaan punya tujuan jelas kenapa mau bikin website
Pikirkan dulu return dari investasi website karena engga murah lho

2.Liat website kompetitor
Setelah tentukan tujuan kita, jangan lupa ngintip dulu kompetitor kita kayak apa. Website mereka kayak gimana dan efektif ga? Part-part yang menarik ga ada salahnya kita ikuti dan yang buruk kita kembangkan ato hilangkan. Kita juga bisa bikin inovasi baru.. Seperti pepatah lama "pelukis berkembang menjiplak ide, pelukis master mencuri ide".

3.Tentukan content dan informasi
COntent n informasi apa aja sih yang kita mau taro diwebsite tersebut. Produk, histori perusahaan, ato pun form pemesanan. Semua terserah owner dan kembali ke tujuan dari pembuatan web tersebut

yaaa itu tadi secara konseptual aja
masuk kebagian teknis ada beberapa step yang perlu diambil

1.Tentukan ISP (Internet Service Provider)

2.Webhosting, tempat kita menyimpan data-data website

3.Domain.. Nama website kita misal : www.svn.com

4.Initial website, bisa dibangun dengan PHP, ASp, dan lain-lain

5.Pastikan security pada website anda dan pada komputer anda

6.Testing website, perhatikan error yang terjadi ketika website sudah dipublish

7.Maintain website, setelah dipublish jangan tinggalkan begitu saja. Tambah content-content dan balas feedback dari user


Simple??? tentu tidak.. Ga semudah itu untuk membangun suatu website untuk perusahaan kecil. Tapi dengan step - step yang matang dan mantap niscaya perusahaan bisa lebih berkembang.

Sekian dan terima kasih

Kamis, 02 April 2009

Visi, Tujuan hidup kita

Baru aja kemaren dapet sesuatu dari dosen Strategic Management
Ga cape2 dia ngumandangin selama hampir 1 1/2 jam, yaitu VISI
dimana dia cerita ada seseorang yang tiap hari selama 6 tahun berdiri didepan tanah kosong dan berkata "kelak gw akan bangun hotel disini dengan 10 lantai bla bla bla" sampe dikira gila n you know what?? next couple years dia punya 5 hotel

hmm gw mikir ke diri gw,
sebenernya apa sih yang gw kejer sekarang? bis lulus s2 mo ngapaen? kerja sekarang dikantor tuh tujuannya apa? well, impian gw ketika s1 adalah kerja didaerah sudirman thamrin situ (terpesona waktu ke BEJ pas s1 pengen deh kayak gitu).. tapi kenyataannya gw kerja jauh dari sana

fine lupakan masa lalu
now gw harus punya suatu visi, ketika ditanya kemaren 3 taon kedepan mo jadi apa
gw tulis gw mau jadi seorang direktur diperusahaan multinasional, punya mobil sendiri punya rumah sendiri plus punya usaha pribadi (entrepreneurship kecil2an)
setelah gw pikir2, muluk ga seh? hauhauhauha

yaaa poin disini adalah, ketika kita punya visi, kita punya tujuan hidup, kita punya motivasi, kita punya sesuatu yang bikin kita greget setiap kali kita mengerjakan sesuatu..
Ibarat kita mo kurus, tentukan visi mo turun 10kg dalam 6 bulan. Visi itu kita kumandangkan dalam diri kita ampe bener2 kita ngebet mo capai tuh 10kg.

Thx buat pak Gabriel
Now gw punya visi kedepan untuk 3 taon :) :)
n gw bakal berusaha buat capai itu